Sahabatku



Mencari kebahagiaan adalah layaknya menangkap kupu-kupu.
Sulit, bagi mereka yang terlalu bernafsu,
namun mudah, bagi mereka yang tahu apa yang mereka cari.
Kita mungkin dapat mencarinya dengan menerjang sana-sini,
menabrak sana-sini, atau menerobos sana-sini untuk mendapatkannya.

Kita dapat saja mengejarnya dengan berlari kencang, ke seluruh penjuru arah.

Kita pun dapat meraihnya dengan bernafsu, seperti
menangkap buruan yang dapat kita santap setelah mendapatkannya.

Namun kita belajar. Kita belajar bahwa kebahagiaan tak bisa di dapat dengan cara-
cara seperti itu.Kita belajar bahwa bahagia bukanlah sesuatu yang dapat di genggam
atau benda yang dapat disimpan.

Bahagia
adalah udara, dan kebahagiaan adalah aroma dari udara itu.
Kita belajar bahwa bahagia itu memang ada dalam hati.
Semakin kita mengejarnya, semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita.
Semakin kita berusaha meraihnya, semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh.

Sahabatku, Cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu.
Biarkanlah rasa itu menetap, dan abadi dalam hati kita.
Temukanlah kebahagiaan itu dalam setiap langkah yang kita lakukan.

Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kita.
Dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi dan dalam riuh.

Temukanlah bahagia itu, dengan perlahan, dalam tenang, dalam ketulusan hati kita.
Saya percaya, bahagia itu ada dimana-mana. Rasa itu ada di sekitar kita.
Bahkan mungkin,bahagia itu "hinggap" di hati kita,
namun kita tak pernah memperdulikannya.

Mungkin juga, bahagia itu berterbangan di sekeliling kita,
namun kita terlalu acuh untuk menikmatinya.

0 komentar:

Posting Komentar

BerkomentarLah yang Sopan
Salam Perdamaian & Salam Persahabatan selalu

Pilihan Emotikon:

eMuxticons
Meilaz-emotikon-bola

Copyright © / M. Erich Kerry Al-Ghifary

Template by : Urangkurai / powered by :blogger